Minggu, 30 November 2014
Selasa, 11 November 2014
Contoh RPP PAK kelas X... semoga bermanfaat
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMA Kristen 1 Metro
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : 10 (sepuluh)/ 1 (satu)
Materi Pokok :
Tumbuh Semakin Berhikmat
Alokasi Waktu : 6
x 45 menit (2x Pertemuan)
A.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan mneunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan perkembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu mengunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.
Mensyukuri Karunia Allah bagi dirinya yang
terus bertumbuh sebagai Pribadi yang dewasa.
2.
Mengembangkan perilaku sebagai Pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa.
3.
Mengidentifikasi ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa.
4.
Menunjukkan ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa.
o
Indikator:
o
Menjelaskan bahwa kedewasaan fi sik
harus diikuti oleh kematangan emosional
o
Menyebutkan minimal tiga hal yang menunjukkan
kematangan emosional dirinya, serta sikapnya yang menunjukkan kedewasaan dan
tanggung jawab.
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan peserta didik dapat:
1. Membedakan perbedaan
manusia yang belum dewasa dan yang sudah dewasa.
2. Menyadari bahwa
kehidupan remaja harus terus bertumbuh lebih dewasa dari waktu ke waktu.
3. Berkomitmen untuk terus
bertumbuh dalam berbagai aspek.
D.
Materi Pembelajaran
·
Pemahaman tentang Remaja secara umum
·
Kedewasaan yang Benar dalam ditinjau
dari berbagai perspektif
·
Keberanian Bertanggung jawab sebagai
ciri kedewasaan
·
Kejujuran sebagai ciri kedewasaan
·
Hidup yang Terarah kepada Orang Lain sebagai ciri kedewasaan
·
Bagaimana memperoleh hikmat dan hidup berhikmat
·
Penjelasan Bahan Alkitab (1 Samuel 3:19; 2:26; 1 Korintus 3:1-9)
E.
Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan
Pembelajaran : Saintifik
2.
Metode
Pembelajaran :
a.
Dikusi kelompok
b.
Presentasi
c.
Penugasan
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Alat
Pelajaran : LCD proyektor, Jaringan Internet, dan
computer.
2.
Media : Video tentang bertanggung
jawab terhadap tugas yang diberikan.
3.
Sumber
Belajar :
o
Alkitab
Terjemahan Baru (TB) 1974, dicetak dan diterbitkan oleh Lembaga Alkitab
Indonesia tahun 2008.
o
Buku
Suluh guru/siswa “ Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti:
Bertumbuh Menjadi Dewasa” SMA/SMK Kelas X, Oleh Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan
Pdt. Stephen Suleeman. Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud: 2014.
o
Erwin
W. Lutzer, Bagaimana Melepaskan Diri dari Kebiasaan Buruk, Bandung: Kalam
Hidup, 2006.
o
Andar
Ismail, Selamat Berkembang: 33 Renungan
tentang spiritualitas, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
o
Mesach
Krisetya, Spiritualitas Kristen (Diktat),Fakultas
Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 2001.
o
Francis
M. Cosgrove, Jr., Essentials of New Life: What a new Christian needs to
Know?, Texas: Roper Press, 1988.
o
William
Kurz, Following Jesus: A Disciples to
Luke and Acts, Michigan: Servant
Books, 1984.
o
Charles
Swindoll, So, You Want to Be Like Christ?
Delapan Hal Penting untuk Merealisasikannya, Bandung: Lembaga Literatur
Baptis, 2008.
G.
Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan
Pertemuan
Kesatu:
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Menyanyikan pujian “s’gala
puji syukur”
2. Berdoa oleh “siswa”
3. Memberikan
pernyataan pendahuluan “Di dunia ini, hal yang tidak pernah berubah adalah
perubahan itu sendiri”. Anda adalah pribadi yang berbeda, dari satu menit,
jam, hari, bulan, tahun yang lalu.
|
15 menit
|
Inti
|
1. Brainstroming
tentang “arti dari manusia dewasa”
2. Bagi kelas ke dalam
kelompok-kelompok kecil 5-6 siswa/i.
Kelompok ditugaskan
untuk mencari dari media cetak maupun elektronik tentang manusia dewasa:
-
Mencari pengertian manusia dewasa.
-
Mencari dan menjelaskan berbagai aspek dalam diri
manusia yang terus berproses menjadi dewasa.
-
Memberikan tiga contoh tindakan nyata sebagai
ungkapan syukur sebagai pribadi yang bertumbuh dewasa.
|
100 menit
|
Penutup
|
1. Kelompok
diberitahukan untuk mempersiapkan suatu presentasi dalam bentuk powerpoint.
2. Selain itu kelompok
juga diminta untuk mengumpulkan tugas tertulis yang diketik dalam kertas hvs.
3. Pujian penutup “Kami
memuji kebesaran-MU”
4. Doa penutup oleh
“Guru”.
|
20
|
Pertemuan
Kedua:
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Pujian pembuka
“selamat pagi BAPA”
2. Doa oleh “siswa”
3. Guru menayakan
tentang kesiapan presentasi
4. Guru memberikan
beberapa aturan dalam presentasi dan menjawab pertanyaan.
|
15 menit
|
Inti
|
1. Masing- masing
kelompok diberikan waktu 10-15 menit untuk melakukan presentasi dan menjawab
pertanyaan.
2. Guru memberikan
beberapa pertanyaan untuk memperjelas presentasi dan memperdalam isi
presentasi di tiap akhir presentasi.
3. Setelah melakukan
presentasi tiap kelompok mengumpulkan hasil kerja kelompoknya.
|
100 menit
|
Penutup
|
1. Guru menutup dengan
mengajak siswa/i melakukan instropeksi diri apakah yang diri mereka sudah
dewasa atau belum.
2. Guru memberikan
suatu pernyataan penutup “menjadi dewasa adalah hal yang tak terelakkan,
kedewasaan adalah keharusan dan dicapai dengan kerja keras”.
3. Doa penutup oleh
“guru”
|
20
|
H.
Penilaian
Tes tertulis mengenai makna
berhikmat menurut Kitab Amsal, perpecahan yang terjadi di Korintus dan pada
gereja masa kini. Penilaian diri sendiri mengenai sikap peserta didik berkaitan
dengan beberapa masalah yang terjadi yang dapat menjadi indikator apakah
peserta didik bertumbuh menjadi pribadi dewasa dan semakin berhikmat.
Guru dapat membuat evaluasi keseluruhan
atas apa yang telah dipelajari oleh peserta didik. Apakah mereka sudah memahami
bahwa kedewasaan tidak hanya berkaita dengan aspek-aspek fi sik saja? Apakah
mereka mengerti bahwa kedewasaan juga berkaitan dengan segi-segi emosi, kematangan
jiwa tanggung jawab kepada orang lain, dll? Guru bisa juga mengajak peserta
didik untuk melakukan beberapa rencana kegiatan yang menunjukkan kehidupan yang
bertanggung jawab. Kegiatan itu bisa terkait dengan kehidupan pribadinya,
kehidupannya bersama keluarga, jemaat, atau masyarakat sekitarnya.
Mengetahui Metro, 8 Juli 2014
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PAK
.................................... .................................................
Langganan:
Postingan (Atom)