Sebagai
seorang mahasiswa jurusan teologi dan Pendidikan Agama Kristen (PAK), tugas
membuat laporan baca adalah salah satu tugas yang kerap diberikan oleh dosen
pengampu. Dari buku yang bobotnya ringan, sedang, hingga berat. Dari yang
tebalnya hanya seratus lebih halaman hingga ratusan halaman. Seorang pembaca yang
baik harus berusaha memahami isi bacaan dengan sebenarnya. Dengan pemahaman
yang baik tentang apa yang sedang dibacanya akan meningkatkan semangat untuk
menbaca hingga akhir halaman buku. Perlu diingat tujuan utama dari membaca
adalah perubahan yang sifatnya permanen, yaitu supaya para mahasiswa dapat memperoleh
pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang ia sedang baca atau pelajari.
Tidak
ada jalan pintas untuk memperoleh pemahaman yang baik dan komprehensif. Seorang
pembaca yang hanya membaca daftar isi atau kata pengantar tidak akan memahami
dengan sebenarnya apa yang ada dalam buku itu. Seseorang yang ingin memiliki
pemahaman yang baik tentang buku yang ia baca adalah dengan membaca keseluruhan
buku tersebut, baik dengan membaca cepat atau perlahan, tentu saja ini
berkaitan dengan kemampuan masing-masing pribadi. Dan tentu saja kemampuan membaca juga
dipengaruhi kebiasaan suka membaca. Jika seseorang suka membaca, ia akan
memiliki kemampuan yang lebih baik dari mereka yang kurang suka atau terbiasa
membaca.
Di
Indonesia kecintaan membaca masih kurang, asumsi ini dapat diperkuat dengan
kebiasaan masyarakat kita masa kini. Masyarakat kita (terutama generasi muda)
lebih senang untuk ber-sosial media dari pada membaca sebuah buku. Perpustakaan
daerah kita sepi pengunjung, toko buku kurang diminati, dan pemandangan orang
yang bersantai dengan memegang dan membaca sebuah buku pun jarang dijumpai. Di tengah kebiasaan masyarakat kita saat ini
hendaknya para mahasiswa teologi dan PAK harus menjadi teladan baik sebagai
orang-orang yang memiliki kecintaan membaca. Dengan membaca banyak hal yang akan diperoleh seperti pengetahuan, pemahaman,
semangat, inspirasi, kecerdasan, dan lain-lain, untuk itu mari kita setia
membaca. Membaca adalah keharusan dan kebutuhan bagi mereka yang ingin terus
maju, memperluas kapasitas diri, dan menjadi yang terbaik diantara yang baik.
Dalam
memenuhi tugas akademik membuat laporan baca atau book report, saya akan sajikan bagaimana membuat book report yang saya adaptasi dari buku
karya Daniel Lucas Lukito Th.D yang berjudul Menjadi mahasiswa teologi yang berhasil, diterbitkan oleh Literatur
SAAT Malang, 2005 (hlm 20-21).
Laporan
baca atau book report adalah sebuah
usaha untuk membuat ringkasan
mengenai apa yang dikatakan oleh seorang penulis buku dengan disertai sedikit
komentar mengenai isi buku tersebut. Ringkasan tersebut-sekalipun dibuat dengan
bahasa pengertian pelapor-harus dikerjakan secara apa adanya, yaitu diuraikan
secara deskriptif supaya pembaca
mengenal buku tersebut secara keseluruhan serta asal usul penerbitan buku itu. Tugas
membuat laparan baca termasuk tugas yang cukup ringan, namun jika pelapor
kurang suka membaca atau memiliki kesibukan yang padat, ini akan terasa cukup
berat. Namun terkadang mahasiswa harus memaksa diri sendiri untuk terbiasa
membaca. Selain itu penting mengingat bahwa ini adalah tugas dimana kita
membuat ringkasan dengan bahasa kita sendiri, bukan kalimat sama persis dengan
apa yang ada di dalam buku. Tujuannya tentu supaya pelapor mampu memiliki
pemahaman dan melakukan pengambaran lebih baik tentang buku tersebut.
Berdasarkan
buku di atas ada beberapa butir penting yang harus diperhatikan ketika
mahasiswa menyusun suatu laporan buku. Dalam menyusun sebuah laporan baca,
pelapor perlu mengerjakan beberapa butir sebagai berikut:
1.
Membuat sebuah
perkenalan singkat tentang buku tersebut, yaitu mengenal judul yang lengkap
dari buku, latar belakang pengarang, dan data penerbitan buku (penulis: halaman
buku). Perkenalkan juga susunan dan
garis besar isi buku serta tujuan penulisan dan posisi pemikiran apa yang
hendak diketengahkan oleh penulis.
2.
Meringkas isi
buku bagian demi bagian (pasal atau bab) dan perlihatkan ada atau tidaknya hubungan antar bagian
secara keseluruhan. Ringkasan yang dibuat harus sama panjangnya untuk tiap
bagian, kecuali ada satu atau dua bagian yang lebih panjang daripada yang lain.
3.
Membuat sebuah
kesimpulan singkat tentang isi buku itu, yaitu bagaimana pelapor menilai buku
tersebut dalam beberapa kalimat penutup.
Sebagai penutup perjumpaan kita pada tema “membuat laporan
buku”, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Daniel Lucas Lukito yang telah
memberikan sebuah pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga kita
semua semakin cinta membaca serta menjadi para pelapor yang baik, handal dan
jujur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar