Rabu, 13 Mei 2015

Membuat Laporan Baca


Sebagai seorang mahasiswa jurusan teologi dan Pendidikan Agama Kristen (PAK), tugas membuat laporan baca adalah salah satu tugas yang kerap diberikan oleh dosen pengampu. Dari buku yang bobotnya ringan, sedang, hingga berat. Dari yang tebalnya hanya seratus lebih halaman hingga ratusan halaman. Seorang pembaca yang baik harus berusaha memahami isi bacaan dengan sebenarnya. Dengan pemahaman yang baik tentang apa yang sedang dibacanya akan meningkatkan semangat untuk menbaca hingga akhir halaman buku. Perlu diingat tujuan utama dari membaca adalah perubahan yang sifatnya permanen,  yaitu supaya para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang ia sedang  baca atau pelajari.
Tidak ada jalan pintas untuk memperoleh pemahaman yang baik dan komprehensif. Seorang pembaca yang hanya membaca daftar isi atau kata pengantar tidak akan memahami dengan sebenarnya apa yang ada dalam buku itu. Seseorang yang ingin memiliki pemahaman yang baik tentang buku yang ia baca adalah dengan membaca keseluruhan buku tersebut, baik dengan membaca cepat atau perlahan, tentu saja ini berkaitan dengan kemampuan masing-masing pribadi.  Dan tentu saja kemampuan membaca juga dipengaruhi kebiasaan suka membaca. Jika seseorang suka membaca, ia akan memiliki kemampuan yang lebih baik dari mereka yang kurang suka atau terbiasa membaca.
Di Indonesia kecintaan membaca masih kurang, asumsi ini dapat diperkuat dengan kebiasaan masyarakat kita masa kini. Masyarakat kita (terutama generasi muda) lebih senang untuk ber-sosial media dari pada membaca sebuah buku. Perpustakaan daerah kita sepi pengunjung, toko buku kurang diminati, dan pemandangan orang yang bersantai dengan memegang dan membaca sebuah buku pun jarang dijumpai.  Di tengah kebiasaan masyarakat kita saat ini hendaknya para mahasiswa teologi dan PAK harus menjadi teladan baik sebagai orang-orang yang memiliki kecintaan membaca. Dengan membaca banyak hal  yang akan diperoleh seperti pengetahuan, pemahaman, semangat, inspirasi, kecerdasan, dan lain-lain, untuk itu mari kita setia membaca. Membaca adalah keharusan dan kebutuhan bagi mereka yang ingin terus maju, memperluas kapasitas diri, dan menjadi yang terbaik diantara  yang baik.
Dalam memenuhi tugas akademik membuat laporan baca atau book report, saya akan sajikan bagaimana membuat book report yang saya adaptasi dari buku karya Daniel Lucas Lukito Th.D yang berjudul Menjadi mahasiswa teologi yang berhasil, diterbitkan oleh Literatur SAAT Malang, 2005 (hlm 20-21).
Laporan baca atau book report adalah sebuah usaha untuk membuat ringkasan mengenai apa yang dikatakan oleh seorang penulis buku dengan disertai sedikit komentar mengenai isi buku tersebut. Ringkasan tersebut-sekalipun dibuat dengan bahasa pengertian pelapor-harus dikerjakan secara apa adanya, yaitu diuraikan secara deskriptif supaya pembaca mengenal buku tersebut secara keseluruhan serta asal usul penerbitan buku itu. Tugas membuat laparan baca termasuk tugas yang cukup ringan, namun jika pelapor kurang suka membaca atau memiliki kesibukan yang padat, ini akan terasa cukup berat. Namun terkadang mahasiswa harus memaksa diri sendiri untuk terbiasa membaca. Selain itu penting mengingat bahwa ini adalah tugas dimana kita membuat ringkasan dengan bahasa kita sendiri, bukan kalimat sama persis dengan apa yang ada di dalam buku. Tujuannya tentu supaya pelapor mampu memiliki pemahaman dan melakukan pengambaran lebih baik tentang buku tersebut.
Berdasarkan buku di atas ada beberapa butir penting yang harus diperhatikan ketika mahasiswa menyusun suatu laporan buku. Dalam menyusun sebuah laporan baca, pelapor perlu mengerjakan beberapa butir sebagai berikut:
1.        Membuat sebuah perkenalan singkat tentang buku tersebut, yaitu mengenal judul yang lengkap dari buku, latar belakang pengarang, dan data penerbitan buku (penulis: halaman buku). Perkenalkan juga  susunan dan garis besar isi buku serta tujuan penulisan dan posisi pemikiran apa yang hendak diketengahkan oleh penulis.
2.       Meringkas isi buku bagian demi bagian (pasal atau bab) dan perlihatkan  ada atau tidaknya hubungan antar bagian secara keseluruhan. Ringkasan yang dibuat harus sama panjangnya untuk tiap bagian, kecuali ada satu atau dua bagian yang lebih panjang daripada yang lain.
3.       Membuat sebuah kesimpulan singkat tentang isi buku itu, yaitu bagaimana pelapor menilai buku tersebut dalam beberapa kalimat penutup.
Sebagai penutup perjumpaan kita pada tema “membuat laporan buku”, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Daniel Lucas Lukito yang telah memberikan sebuah pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga kita semua semakin cinta membaca serta menjadi para pelapor yang baik, handal dan jujur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar